Bismillahirahmanirrahim...
Salam
Super untuk para ababil semua... #MarioTeguh-Style (
´ ▽ ` )ノ タダイマァ
Di awal bulan Februari ini merupakan moment spesial buatku,
karena di tanggal 6 Februari 2012 ini saya dengan resmi berumur 19 Tahun di
dunia ini. Umur yang sebenarnya bisa dikatakan tua jika dibandingin sama wajah
saya yang terlalu unyu (versi Jamban) dan sifat saya yang masih terlalu polos
untuk hal-hal yang berbau dewasa. *ehm...
Alhamdulillah ALLAH memberikan saya umur yang sampai segini,
harapan saya semoga saya masih diberikat nikmat usia ini sampai Aku menggapai
cita-cita saya sebagai seorang ‘Calon’ Arsitek Indonesia masa depan, dan mampu
berbakti terhadap agama, kedua orang tua saya, pacar saya, negeri ini,
bangsa ini, dan membawa kemakmuran bagi orang-orang di sekitar saya. #Amiiin...
Terima
kasih buat yang telah bela-belain buat ngasih ucapan selamatnya baik secara
langsung, lewat via sms,dan pada akun Facebook Gue.
Yup,,, hal yang di atas hanya sekedar prolog doank. Ngomong-ngomong mengenai harapan, angan-angan,
cita-cita kita di masa depan, mengenai masalah ini tentunya kita harus memiliki
perspektif ke depan bagaimana cara kita dalam menggapai mimpi kita di masa
depan. #SeriusMode-ON
Failing to Plan means
Planning to Fail...
Kata-kata di atas berarti bahwa GAGAL UNTUK BERENCANA BERARTI BERENCANA UNTUK GAGAL... beberapa
waktu lalu saya berbincang-bincang dengan salah seorang teman saya *sebut saja
Jokiman,(kenapa namanya Jokiman saya gak tahu, mungkin saat lahir emaknya
ngeden sambil jadi joki). Kita ngobrolin tentang hal yang kita sebut
‘perencanaan’, berikut kutipannya :
J : Kita sebenarnya nggak perlu
ama yang namanya rencana, karena semua yang kita rencanakan pasti ndak akan
terjadi seperti apa yang kita inginkan dalam rencana kita.
S : Wah... loe salah besar
sobat... perencanaan itu adalah hal yang kita butuhkan...
J :Nah toh... manusia hanya bisa
berencana, tapi tetep yang nentuin kan Tuhan...!?
S : Wah... coba deh loe renungin
lagi tuh pepatah!! Katanya kan gini “Manusia hanya bisa berencana”. Disitu
dapat kita artikan bahwa kemampuan manusia itu terbatas, tapi walaupun Tuhan
yang nentuin hasil jerih payah kita tapi tetep Tuhan gak nyuruh kita untuk diam
tanpa melakukan apa-apa, dan dalam melakukan sesuatu kita membutuhkan rencana.
Dan itu berarti bahwa TUHAN MENYURUH
KITA UNTUK MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN RENCANA TERSEBUT. Ingat! Selain
perencanaan kita juga butuh yang namanya ‘Pelaksanaan’.
Dari
kutipan diatas saya berpikir bahwa teman saya si Jokiman itu mungkin salah gaul
yah.., dia gaulnya sama orang-orang galau. Mungkin setiap hal-hal yang dia
rencanakan dulu berakhir dengan kegagalan. Saran saya sob (semoga si Jokiman
baca), “Loe jangan galau ama kegagalan loe. Segala kegagalan loe itu hanya
merupakan ujian dari Tuhan, jadi loe jangan takut berencana. Silahkan loe mo
berencana untuk melakukan hal apa saja yang penting loe berusaha juga untuk
mewujudkannya. Yang terpenting dalam hal ini adalah TINDAKAN!!”. Jangan
ber-Negative Thinking sebelum kamu bertindak!
Rencana
sebenarnya membuat kita berpikir perspektif ke masa depan baik itu jangka
panjang maupun jangka pendek. Saya yakin sekali bahwa hasil usaha yang
dilakukan oleh orang-orang yang melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum
melaksanakannya lebih baik dibandingin ama orang-orang yang bertindak diluar
rencana mereka walaupun dalam pelaksanaannya keduanya berakhir dengan
kegagalan. So why..!? Karena
orang-orang yang melakukan Perencanaan terlebih dahulu, pasti di dalam benaknya
atau bahkan alam bawah sadarnya dia sudah memikirkan tentang solusi mengenai
antisipasi mereka terhadap hal-hal yang tidak diinginkan bahkan saat rencana
mereka tersebut gagal. Dan apa yang akan terjadi pada mereka yang melakukan
sesuatu tanpa rencana dan kemudian gagal??? Bayangin betapa galaunya orang
tersebut, dia akan mengalami kebingungan yang amat sangat bahkan mampu
membuatnya mengurung diri di dalam jamban berjam-jam, berhari-hari,
berminggu-minggu, berbulan-bulan,bertahun-tahun, berabad-abad, sampe kiamat.
#Yah Ini Lebay
Tak terasa selagi saya ngetik postingan ini
segelas kopi & dua potong donat keju sudah habis. Di akhir postingan ini
saya Cuma mau berikan kesimpulan & saran buat ababilers semua untuk kembali
merenung. Tuhan menciptakan dua macam takdir yaitu takdir yang sudah tak bisa
kita ubah lagi ketentuannya seperti kelahiran, jodoh, datangnya ajal, bencana
alam dsb dan ada juga takdir yang tergantung dari usaha manusia, “Sesungguhnya
tidak akan dirubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut yang mengubahnya”.
Untuk menggapai sesuatu Tuhan menyuruh kita untuk senantiasa Berdo’a, Berusaha,
& Bertawakal. So, jangan pada takut untuk rencanain masa depanmu, jangan
pernah takut apabila rencana kamu tuh gagal selama kau masih memiliki semangat
untuk mewujudkannya, karena yakinlah di dunia Tuhan selalu ada untuk kita.
Tuhan tidak mengirim kita seorang diri,
kita masih mempunyai orang-orang yang selalu membantu kita di suka maupun duka,
maka perhatikanlah hal-hal di sekelilingmu walaupun itu hanya hal kecil, karena
dari hal-hal yang kecillah kita bisa membuat sesuatu yang besar. #YOU’LL NEVER
WALK ALONE
Sekian
dulu dari saya, tunggu postingan saya selanjutnya. Tetap Positive Thinking...!!
See
You Next Time and...
Wassalamm...
^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar